Selasa, 04 Oktober 2016

Kita yang Mana?  

Ingin selamat? Jangan termasuk dalam dunia yang dilaknat. Masuklah dalam golongan yang selamat.
Siapakah mereka yang selamat itu?
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ مَلْعُونٌ مَا فِيهَا إِلاَّ ذِكْرَ اللَّهِ وَمَا وَالاَهُ أَوْ عَالِمٌ أَوْ مُتَعَلِّمٌ
Dunia dan seluruh isinya dilaknati, kecuali dzikir mengingat Allah, taat pada-Nya (mau mengikuti tuntunan, pen.), orang yang berilmu (seorang alim) atau orang yang belajar ilmu agama.” (HR Ibnu Majah, no. 4112; Tirmidzi, no. 2322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Kalimat di atas seakan-akan maksudnya adalah dunia itu dicela, artinya dunia itu tidak dipuji kecuali bagi yang rajin berdzikir, yang beribadah pada Allah, seorang alim, atau yang mau belajar atau mendalami agama.
Kesimpulannya jika ingin selamat maka jadilah bagian dari empat orang berikut ini:
  1. Orang yang rajin berdzikir
  2. Orang yang beribadah sesuai tuntunan
  3. Orang yang ‘alim (berilmu)
  4. Orang yang mau belajar.

Dari Al-Hasan Al-Bashri, dari Abu Ad-Darda’, ia berkata,
كُنْ عَالِمًا ، أَوْ مُتَعَلِّمًا ، أَوْ مُسْتَمِعًا ، أَوْ مُحِبًّا ، وَلاَ تَكُنْ الخَامِسَةَ فَتَهْلَكُ. قَالَ : فَقُلْتُ لِلْحَسَنِ : مَنِ الخَامِسَةُ ؟ قال : المبْتَدِعُ
“Jadilah seorang alim atau seorang yang mau belajar, atau seorang yang sekedar mau dengar, atau seorang yang sekedar suka, janganlah jadi yang kelima.” Humaid berkata pada Al-Hasan Al-Bashri, yang kelima itu apa. Jawab Hasan, “Janganlah jadi ahli bid’ah (yang beramal asal-asalan tanpa panduan ilmu, pen.) (Al-Ibanah Al-Kubra karya Ibnu Batthah)
Semoga Allah beri hidayah.


Read more https://rumaysho.com/14293-kita-termasuk-yang-mana.html

Minggu, 19 Oktober 2014

Kalau anda bersandar pada tiang, lalu tiangnya ambruk, maka andapun ikut ambruk. Itulah gambaran bersandar pada selain Allah, pada orang tua, harta, jabatan, popularitas dan sebagainya, karena itu bersandarlah pada yang tidak bersandar pada siapa dan apapun, yang tidak pernah mati